Page 1 of 2
Idur-S | Kawah Sikidang Dieng
Kawah Sikidang Dieng
Kawah Sikidang Dieng termasuk obyek wisata unggulan Dieng yang wajib
dikunjungi. Di antara kawah-kawah lainnya di Dieng, Kawah Sikidang adalah yang
paling mudah dicapai dan dinikmati karena terletak di tanah datar. Kawah Sikidang
Dieng juga terkenal dengan fenomena kolam kawahnya yang bisa berpindah atau
melompat dalam satu kawasan yang luas. Itulah sebabnya Kawah Sikidang menjadi
salah satu dari banyak kawah di kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng yang paling
diminati. Tiap minggu wisatawan berbondong-bondong menyaksikan aktivitas vulkanik
yang dengan mudah bisa disaksikan langsung.
Dataran Tinggi Dieng adalah gunung berapi raksasa dengan telaga-telaga dan
kawah-kawah bekas letusan yang dihuni penduduk. Kawah-kawah yang masih
menujukkan aktivitas vulkanik ini menjadi daya tarik tersendiri, begitu juga dengan
Kawah Sikidang Dieng. Posisi Kawah Sikidang Dieng berbeda dengan kawah pada
umumnya yang terletak di tinggi puncak gunung berapi dan susah untuk melihatnya.
Sedangkan Kawah Sikidang berada di tanah yang datar sehingga pengunjung leluasa
melihat lumpur panas meletup-letup dan gas atau asap yang berwarna putih pekat
mengepul di udara. Fenomena alam yang benar-benar menarik perhatian.
Fenomena Kawah Sikidang Dieng yang Bisa Lompat Seperti Kijang
Kawah Sikidang terbentuk dari letusan gunung berapi di kawasan Dataran Tinggi
Dieng bertahun-tahun lalu. Sampai kini kawah ini masih aktif makanya jika Anda
mengunjungi kawah Anda akan melihat aktivitas gunung berapi berupa lumpur vulkanik
yang meletup-letup disertai gas beracun yang menepul berbentuk asap putih pekat.
Page 2 of 2
Idur-S | Kawah Sikidang Dieng
Kawah ini sangat fenomenal. Pada waktu tertentu, rata-rata sekali dalam 4 tahun,
kolam kawah akan berpindah atau seolah-olah melompat dalam satu kawasan seperti
karakter hewan kidang (kijang dalam bahasa Jawa kuno) yang suka melompat. Itulah
yang menjadi asal usul kenapa kawah fenomenal ini dinamakan Kawah Sikidang.
Pesona Aktivitas Vulkanik Kawah Sikidang Dieng
Seperti kawah-kawah lainnya, Kawah Sikidang juga tinggi akan kandungan sulfur
atau belerang serta zat beracun lainnya. Oleh sebab itu bau gas yang keluar sangat
menyengat dan beracun. Untuk itu itu, jika berwisata ke Kawah Sikidang, Anda
disarankan untuk memakai masker atau penutup mulut lainnya agar tidak keracunan
gas. Anda juga harus mematuhi rambu-rambu yang tertera di dekat kawah yang
melarang pengunjung untuk menyalakan api atau membuang puntung rokok ke dalam
kawah. Api yang mengenai zat-zat dari gunung berapi bisa memicu ledakan dan
kebakaran.
Tanah di sekitar kawahpun ikut memutih karena kandungan sulfurnya. Itulah
kenapa saat berada di kawasan Kawah Sikidang yang Anda lihat hanya tanah tandus
berwarna keputihan karena pepohonan mati akibat aktivitas kawah. Terdapat lubang-
lubang bekas kolam kawah di berbagai titik. Tanah di sekitar kawah juga sangat rapuh,
jika tidak hati-hati tanahnya bisa ambrol dan Anda bisa tercebur ke kolam kawah yang
sedang mendidih. Untuk tujuan keamanan, pengelola obyek wisata ini telah memasang
pagar pembatas dari bambu untuk menjaga jarak aman dari kolah kawah agar tidak
terlalu terpapar gas beracun dan tercebur ke kawah.
Berwisata ke Kawah Sikidang akan menjadi pengalaman yang luar biasa karena
Anda bisa melihat langsung dengan jelas aktivitas vulkanik gunung berapi di kolam
kawah tanpa harus mendaki gunung. Warna tanah yang memutih dan aktivitas kawah
yang fenomenal dan unik sering dijadikan obyek foto oleh pengunjung. Mengambil
gambar kawah dengan lumpur panas yang meletup-letup dan kepulan asap putih atau
menjadikannya latar belakang foto Anda pasti menarik sekali. Wisata Anda akan lebih
bervariasi dan obyek foto Anda tidak melulu lanskap pemandangan alam yang hijau.